Kamis, 28 Agustus 2008

KISS (Keep It Simplest Stupid)

Secara umum saja, saat kita berbicara tentang delman, maka sebuah delman tidaklah dikatakan delman tanpa adanya kuda yang menariknya. Oleh sebab itu, agar lebih memudahkan saja, maka saat kita berbicara tentang sebuah DELMAN, maka saat itu pula kesadaran kita haruslah sudah berada pada kereta delman itu sendiri lengkap dengan kuda-kuda yang menariknya, dan tali kendali yang melekat pada masing-masing kuda itu. Biarlah kereta delman itu berwarna-warni dan kuda-kuda yang menariknya juga mempunyai beragam sifat dan naluri pula. Biarlah begitu…, karena memang fitrah sang delman memang sudah dipersiapkan seperti itu. Kesemuanya itu adalah fasilitas yang telah dipersiapkan oleh Tuhan untuk dinaiki, dikendalikan, dan diarahkan oleh seorang kusir untuk melaksanakan tugas-tugas ketuhanan dipermukaan bumi. Karena sang kusir memang adalah wakil istimewa Tuhan yang mengemban tugas untuk merangkai peradaban dipermukaan bumi untuk waktu tertentu.

Ya…, secara cepat, sekarang hanya tinggal dua substansi saja lagi yang akan menjadi bahan pencarian kesadaran kita, yaitu Sang Kusir dan Sang Delman. Sekarang menjadi jelaslah interaksi antara Sang Kusir dan Sang Delman. Kusir adalah sang pengendali delman. Delman adalah kendaraan atau alat yang dengannya sang kusir dapat berjalan merangkai hari-harinya sebagai duta istimewa Tuhan. Sang kusir tidak akan dapat melakukan tugasnya tanpa sang delman. Begitu juga sang delman tidak akan berarti apa-apa tanpa adanya sang kusir yang akan mengendalikan dan memanfaatkannya.

Segala seluk beluk tentang sang delman sudah kita bahas dengan cukup lengkap pada bagian sebelumnya. Sekarang kita hanya tinggal memusatkan perhatian kita kepada Sang Kusir. Secara sepintas kita dapat mengamati bahwa sang kusir pastilah substansi yang tidak sama dengan sang delman. Pasti itu…!. Namun …, masih cukup sulit bagi kita untuk mengetahui seluk beluk tentang Sang Kusir ini dengan cepat, karena untuk itu pada hakekatnya adalah kita ingin mengenal hakiki siapa diri kita sendiri.

Akan tetapi dengan puasa, untuk memahami sang kusir itupun kita nggak usah capek-capek lagi. Kita tinggal mengamati saja ibadah puasa yang telah kita lalui beberapa waktu yang lalu. Pastilah puasa yang kita lakukan itu mempunyai makna dan tujuan yang sangat besar bagi kita. Nggak mungkinlah puasa itu tidak bermakna sama sekali. Masak sih puasa itu hanya untuk menahan lapar, haus, dan syahwat seksual disiang hari saja, nggak ada makna lainnya…!. Nggak lah…!.

Kekuatan Keberanian

Hidup adalah perjuangan! Entah kapan dan siapa yang memulai mengucapkan kata-kata tersebut diatas, yang jelas semua dari kita tidak hanya sering kali mendengar, tidak hanya sering kali membaca, namun sengaja atau tidak, mengerti atau tidak, menyadari atau tidak, kita sendiri telah mengalami dan merasakan bahwa memang "Hidup adalah perjuangan".

Berbagai macam perjuangan telah kita jalani antara lain perjuangan dalam mengatasi setiap kelemahan dan kesulitan yang selalu hadir di tengah kehidupan ini dan perjuangan dalam merealisasikan cita-cita yang didambakan. Untuk bisa tampil sebagai pemenang dan sukses di setiap perjuangan ini, sudah tentu kita harus memiliki berbagai macam faktor sebagai kekuatan yang dapat diandalkan. Diantara sekian banyak faktor sebagai penunjang, ada satu faktor yang mutlak kita miliki yaitu:

KEBERANIAN

Catatan sejarah telah membuktikan, begitu banyak prestasi spektakuler di segala bidang tercipta di dunia ini karena faktor KEBERANIAN. Baik prestasi yang diciptakan oleh para ilmuwan, olahragawan, tokoh politik, wiraswastawan, profesional dll. Sebaliknya begitu banyak orang mengalami kegagalan karena kurangnya keberanian, mungkin mereka mempunyai ide cemerlang, namun karena takut gagal dan takut untuk mencoba, akhirnya semua ide menjadi layu dan mati. Di lain pihak, orang lain bisa sukses karena mereka lebih berani dengan bergerak lebih cepat! Maka bila ingin lebih berkembang dan sukses, sudah pasti harus mempunyai KEBERANIAN. Keberanian untuk mencoba, keberanian untuk memperjuangkan apa yang di cita-citakan.

Kekuatan keberanian

"Keberanian" merupakan aset yang sangat berharga bagi pribadi kita. Keberanian bisa menjadikan sesuatu yang tadinya tidak mungkin menjadi mungkin. Keberanian bisa mejadikan sikap negatif menjadi positif, loyo menjadi semangat, takut jadi berani, pesimis menjadi optimis, miskin menjadi kaya, gagal menjadi sukses.

Dengan menyadari akan besarnya kontribusi KEKUATAN KEBERANIAN bagi kita, mari pastikan untuk memanfaatkan KEBERANIAN semaksimalnya dengan:

  • Berani menentukan cita-cita yang tinggi

  • Berani bangkit lagi dari kegagalan

  • Berani belajar dari kelemahan dan kesalahan

  • Berani membayar harga untuk keberhasilan

  • Berani memastikan untuk berjuang sampai sukses!!!



Action Is Power!

artinya perjalanan seribu mil dimulai dengan langkah pertama. Pesan moral dari kata kata mutiara pendek ini adalah tindakan. Memang benar tindakan adalah kekuatan! Action is power!

Kita mungkin punya sebongkah impian indah, segudang rencana, setumpuk ide cemerlang, tetapi semua itu tidak akan menghasilkan apapun, jika kita tidak berani memulai dengan langkah pertama.

Hal ini mengingatkan saya pada ciri-ciri manusia yang menurut saya ada empat tipe tentang teori dan praktek.

Tipe pertama, yaitu orang yang tidak punya teori sekaligus tidak praktek.
Orang seperti ini tidak memiliki semangat dan tidak mau belajar. Kehidupannya tanpa tujuan, tanpa gairah. Hidup hanya dijalani ala kadarnya. Inilah pilihan orang-orang gagal. Mungkin tipe ini menjadi bagian terbesar dari sebuah masyarakat yang tertinggal.

Tipe kedua, orang yang punya teori tetapi tidak praktek.
Inilah tipe orang yang senang mengumpulkan serta menyerap berbagai macam teori. Namun sayang, segudang teori yang dimilikinya, tidak mampu dipraktekan dengan tindakan nyata. Jadi, yang ada hanya teori kosong alias NATO, No Action Theori Only!

Tipe ketiga, yaitu orang yang tidak punya teori tetapi mampu praktek.
Mampu menjalankan seperti yang diteorikan orang lain. Inilah tipe orang yang berorientasi pada tindakan, mau belajar dari pengalaman, teori, maupun kebijaksanaan orang lain. Tipe orang ketiga ini mungkin pada awal melangkah akan mengalami berbagai macam gangguan, kesulitan, bahkan kegagalan. Namun dia menyadari semua itu harus dihadapi sebagai pembelajaran dan pematangan mental. Di sinilah letak para otodidak sejati yang belajar melalui keberanian tindakan.

Tipe keempat, orang yang punya teori sekaligus mampu memprakteknya.
Sudah pasti tipe ini adalah orang yang mantap dan matang mentalnya, karena tertempa oleh banyaknya problem kehidupan yang mampu dikendalikan dan diatasi. Inilah tipe orang sukses yang paling ideal. Tipe orang yang optimis, punya visi, sekaligus berani melangkah.

Ingin menjadi type yang manakah Anda? Semua pilihan tergantung di tangan Anda. Life is not theory. Life is action! Hidup bukanlah teori. Hidup adalah aksi! Sing tung ciu she lik liang! Action is power! Tindakan adalah kekuatan !!!