Saya pernah membaca tentang pengaruh hormon testosterone pada tubuh manusia. Jadi pada awalnya ketika janin masih di dalam rahim seorang ibu, semua berjenis kelamin perempuan. Baru pada sekitar bulan ke-4 ada yang tetap menjadi perempuan dan ada yg berubah menjadi laki-laki. Perubahan ini disebabkan oleh testosterone. Fetus yg mendapat testosterone lebih banyak menjadi laki-laki dan sebaliknya. Kemudian testosterone ini lebih sering diidentikkan sama violence, yaitu sifat-sifat keras yang biasanya terdapat pada laki-laki. Orang yang kadar testosterone dalam tubuhnya lebih tinggi punya kemampuan visual yg lebih bagus. Contohnya dalam masalah parkir, saat tempat parkir sudah sempit dan susah untuk memarkirkan mobil di tempat itu, biasanya laki-lako yang testosteronnya lebih tinggi - tetap bisa saja memarkirkan mobilnya. Lalu orang yang testosteronnya lebih rendah mempunyai kemampuan verbal yang lebih baik, jangan heran mengapa kebanyakan perempuan itu cerewet.
Ingin mengetahui kadar testosterone di tubuh lebih tinggi atau lebih rendah? Caranya seperti ini. Luruskan dan bandingkan jari telunjuk dan jari manis Anda sekarang! Jika jari manis lebih tinggi/panjang daripada jari telunjuk berarti Anda mempunyai lebih banyak testosterone dalam tubuh. Dan jika ternyata jari telunjuk yg lebih tinggi berarti progesterone yg lebih tinggi. Bisa Anda ambil kesimpulan sewajarnya Kalau perempuan bagaimana dan kalau laki-laki bagaimanmana...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar